
Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor turut
ambil bagian dalam kegiatan BIMTEK Fasilitator KKN Tematik Desa Tangguh Bencana
(DESTANA) yang diselenggarakan oleh Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). Dalam upaya mewujudkan ketangguhan masyarakat
menghadapi bencana, BNPB memiliki
perhatian serius atas upaya-upaya peningkatan kapasitas untuk masyarakat
desa/kelurahan. Oleh
karena itu, untuk mewujudkan visi BNPB yaitu “Ketangguhan Bangsa Dalam
Menghadapi Bencana”, menggandeng perguruan tinggi merupakan upaya yang strategis.
Kegiatan yang dibuka oleh Lilik Kurniawan selaku Direktur Pemberdayaan
Masyarakat BNPB tersebut diikuti oleh 108 peserta perwakilan unsur Dosen dari Perguruan
Tinggi; Jawa Timur 47 peserta, Jawa Tengah 28 peserta, Jawa Barat 20
peserta,Yogyakarta 18 peserta, dan Banten 3 peserta. Bimtek yang dilaksanakan di Hotel
Neo+ Awana Yogyakarta pada tanggal 14-18 November 2019 ini bertujuan agar terjalinnya kerjasama antara BNPB, BPBD, dan
Institusi Perguruan Tinggi dalam menyosialisasikan, menindaklajuti komitmen
tentang pentingnya Desa Tangguh Bencana. Kegiatan ini nantinya akan membantu
masyarakat Desa/ Kelurahan yang rawan bencana agar lebih siap dalam menghadapi
bencana serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal mereka. Galih
Pratama, peserta yang mewakili IUQI Bogor pada acara Bimtek tersebut menyatakan
rasa syukurnya dan berharap Dosen dan Mahasiswa IUQI Bogor bersama masyarakat
mampu berpartisipasi aktif dalam menanggulangi bencana di daerah rawan bencana
melalui kegiatan KKN Tematik Destana, sesuai Tridarma Perguruan Tinggi yaitu
pengabdian masyarakat.
Kategori Berita
- Featured 0
- Seputar Kampus 13
- Seminar 2
- Fakultas ITK 1
- Fakultas ES 0
- Fakultas DKI 3
- BEM 0
- Info PMB 2