Kelompok Kuliah Kerja Malaysia (KKM) Internasional Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor mengadakan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Dalam kunjungannya, kelompok ini mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Prof. Muhammad Firdaus, Ph.D. dari Embassy of the Republic of Indonesia di KBRI Kuala Lumpur.
Pada kesempatan ini Prof. Muhammad Firdaus, Ph.D. menyembut kelompok KKM Internasional IUQI Bogor dengan baik, ia memaparkan bagaimana situasi WNI di malaysia mulai dari pendidikan dan kehidupan mereka. Dia juga memberikan kesempatan kami untuk berdiskusi tentang keadaan WNI di malaysia, salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Mutawarudin kepada Prof. Muhammad Firdaus adalah terkait bagaimana cara agar kolaborasi KKM Internasional IUQI Bogor, dapat dilakukan secara terarah tanpa melanggar aturan yang berlaku. Dalam jawabannya, Prof. Muhammad Firdaus menyarankan agar mahasiswa mencari partner perguruan tinggi setempat untuk melibatkan diri dalam kegiatan luas seperti, ia juga menyarankan KKM IUQI untuk ikut serta dalam pengajaran di sanggar bimbingan atau pondok pesantren di bawah naungan KBRI Kualalumpur yang membutuhkan perhatian pendidikan dari mahasiswa atau pendidik asal Indonesia. Dan juga menekankan pentingnya koordinasi dengan KBRI Kuala Lumpur sebagai upaya untuk memberikan arahan dan bantuan.
Munawarah binti Mohamed Khamil juga mengajukan pertanyaan terkait situasi WNI yang belum memiliki dokumen resmi. Prof. Muhammad Firdaus menjelaskan bahwa tidak diperbolehkan bagi seseorang untuk tinggal tanpa dokumen yang sah. Ia menyarankan agar individu tersebut segera mengurus pengadaan dokumen kepada pihak berwenang, karena jika tidak diurus, maka mereka tidak akan diakui oleh pemerintah setempat dan bahkan sulit untuk kembali ke negara asalnya.
Pertemuan ini Abdul Hadad selaku Pembimbing kelompok mengucapkan terimakasih kepada pihak KBRI Kualalumpur Malaysia, "Kami atas nama Lembaga IUQI Bogor mengucapkan terima kasih kepada Prof. Muhammad Firdaus, Ph.D. Selaku Etase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Kualalumpur Malaysia yang telah menerima kami dan berdisukusi pada kunjungan ini, pertemuan ini merupakan momen berharga bagi kami dalam memperoleh wawasan tentang bagaimana pendidikan dan keadaan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkhusus di Malaysia" ujar abdul hadad.