IUQI Bogor Terima SK Magister MPI dan Seminar Penguatan Tata Kelola Magister Pendidikan Islam, Prof. Suyitno: Indonesia Baina Masyriq Wal Maghrib



Bogor, 24 Mei 2025 – Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi Islam melalui penyelenggaraan kegiatan bertajuk “Penguatan Tata Kelola Program Studi Magister dalam Mewujudkan Pendidikan Islam yang Unggul dan Berdaya Saing”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 23 Mei 2025, bertempat di Auditorium Gedung C Kampus IUQI.

Acara ini dihadiri oleh civitas akademika IUQI, termasuk dosen, mahasiswa, dan jajaran pengelola program studi magister, serta perwakilan kepala sekolah dari berbagai lembaga pendidikan se-Kabupaten Bogor. Kehadiran para praktisi pendidikan ini menjadi bukti sinergi antara kampus dan dunia pendidikan dalam membangun sistem tata kelola yang efektif dan berorientasi pada mutu.

Dalam sambutannya, Rektor IUQI Bogor, Dr. H. Saiful Falah, M.Pd.I menyampaikan rasa terima kasih kepada Civitas Akademika IUQI Bogor dan kepada para undangan yang telah menghadiri kegiatan tersebut. Lanjutnya Ia menyampaian “kampus kita tidak hanya dituntut untuk menghasilkan lulusan yang cerdas secara intelektual, namun juga memiliki integritas, spiritualitas, dan daya saing global. Penguatan tata kelola adalah langkah strategis menuju visi tersebut” tegas beliau.

Momentum kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya Prof. Dr. Suyitno, M.Ag., selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, yang secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Izin Penyelenggaraan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam kepada Rektor IUQI di dampingi oleh Wakil Rektor I, II dan III. Penyerahan SK ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan IUQI dalam mengembangkan jenjang pendidikan pascasarjana yang lebih berkualitas dan akuntabel.

“Kami percaya PTKs Ummul Quro Al-Islami mampu mengelola program ini dengan baik, menjadikannya sebagai pusat pengembangan ilmu pendidikan Islam yang unggul, serta berkontribusi nyata dalam mencetak pemimpin pendidikan yang berintegritas dan berdaya saing,” ujar Prof. Suyitno.


Menguatkan materi kegiatan, Prof. Suyitno menjadi narasumber utama pada seminar tersbut. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya tata kelola dan pemetaan program pendidikan, serta peran penting kampus dalam mencetak pemimpin pendidikan yang visioner.


“Dalam cakupan yang lebih luas, pendidikan tertuju pada dua kutub di belahan dunia, yakni timur dan barat, wilayah timur dikenal dengan arab saudi, libia, maroko, dan barat di kenal dengan kanada, belanda dan wilayah eropa lainnya. Timur di pandang dengan nuansa tekstual yang kuat, dan barat dikenal dengan asupan metodologi yang kaya. Berangkat dari hal tersebut, indonesia berada pada posisi Baina Masyriq Wal Maghrib yang seharusnya bisa mengkawinkan keduanya”, ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.


Lanjutnya ia menyampaikan bahwa “Perguruan tinggi di Indonesia harus menjadi pilar utama dalam membentuk arah pendidikan nasional. Tata kelola dan mapping yang baik akan menciptakan program studi yang relevan, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman,” tegasnya Prof. Suyitno.


Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi dan pertukaran gagasan antara para akademisi dan praktisi pendidikan. Diharapkan, hasil dari forum ini mampu memperkuat implementasi tata kelola yang profesional dan mendorong transformasi program studi magister di IUQI menjadi pusat keunggulan pendidikanIslam di tingkat nasional maupun internasional.

IUQI BOGOR

Writer : A Hadad

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *